Selong_(23/10/21) bertempat di Lesehan Sekar Asri yayasan ADBMI kembali menggelar kegiatan workshop pengintegrasian Informasi dan Data Pekerja Migran Ke Dalam Sistim Informasi Desa (SID). kegiatan ini merupakan kegiatan series yang dilakukan oleh ADBMI sebagai upaya mendorong Pemerintah Desa di 5 (lima ) desa program agar memanfaatkan dan mengoftimalkan fungsi SID sebagai basis data.
Dalam workshop ketiga ini ada 2 desa yang SID nya masih belum online yaitu Desa Wanasaba dan Desa Ketapang Raya. menurut kedua operator desa tersebut hal ini disebabkan karena belum bisa memasukkan data penduduk yang sudah diperbaharui atau data penduduk terbaru. selain itu, dukungan anggaran yang belum diberikan oleh pemerintah desa dalam hal ini Kepala Desa menjadi faktor lainnya khususnya untuk SID Ketapang Raya, lanjut Luthfi.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Luhfi, Ahmad sebagai Narsumber mengatakan bahwa yang perlu dilakukan oleh Ketapang Raya adalah dengan memasukkan data penduduk yang lama dulu sambil nanti kalau sudah bisa online, data penduduk bisa di perbaharui. sementara kalau soal biaya untuk men gaktifkan SID dari offline ke online nanti Forsid akan membantu dengan bisa membayar setengah saja dulu yang penting SID nya bisa dioperasikan.
memang yang paling perlu diperbaiki dan disempurnakan adalah data penduduk dulu karena itu sebagai basis data yang sangat mempengaruhi kesempurnaan operasional SID. kalau data penduduk sudah bagus maka yang lain juga bagus, begitu sebaliknya. untuk itu, saya mengharapkan bagi desa yang sudah SID nya online tetapi belum bisa memasukkan data penduduk yang terbaru, nanti bisa melakukan update data,"sambung Ahmad."